Jumat, 22 Agustus 2014

Kisah dibalik Lagu Nina Bobo




Nina bobo oo nina bobo kalau tidak bobo digigit nyamuk.

Begitulah sepotong lirik lagu Nina Bobo yang sering kita dengarkan di layar televisi atau bahkan kita nyanyikan sendiri.

Tapi tahukan anda asal usul nama Nia dalam lagu tersebut?


Ternyata nama Nina dalam lagu itu merupakan seorang anak blasteran Indonesia-Belanda yang lahir di tahun 1871, Helelina Mustika Van Rodjnik begitulah nama lengkap anak itu.

Ibunya, Mustika,  yang seorang penari merupakan gadis kelahiran Jawa, sedangkan ayahnya orang Belanda yang bernama Van Rodjnik dan bekerja sebagai Kapten.

 Sejak kecil Helelina memang sangat sulit untuk tertidur, setiap dia ingin tidur, dia selalu menangis dan berontak.

Untuk memancing Helelina agar mau tidur tidur, ibu Mustika pun menciptakan suatu senandung nada.

Semakin lama Helelina semakin terbiasa dengan
senandung tersebut dan dia tidak akan tertidur sebelum senandung itu dinyanyikan oleh sang Ibu.

Karena kebiasaan ini Kapten Van Rodjnik menyuruh istrinya agar sekalian menciptakan lirik penenang agar Helelina dan Van Rodjnik bisa saling mengerti.

Karena di rumah Helelina ada banyak sekali nyamuk, maka dibuatlah liriknya itu sesuai dengan apa yang kita ketahui saat ini.

Pada tahun 1875 Helelina mulai sakit - sakitan seperti demam, setiap malam dia selalu menangis. Sakitnyapun berkepanjangan dan pada akhirnya di awal tahun 1878 Helelina
 pun meninggal di usianya yang baru menginjak 6 tahun, sang Ibu pun tidak bisa menerima kepergian Helelina.

Seminggu setelah kepergian Helelina Kapten Van Rodjnik mendapati istrinya *Mustika* sedang menyanyikan lagu "Nina Bobo" itu di kamar mandi yang suaranya menggema kencang.

Setelah di tanya Kapten, si istrinya bilang kalau dia mendengar suara Nina menangis disana dan dengan inisiatif dia menyanyikan lagu tersebut.

Karena masih sedih ibu Mustika sering kali menyanyikan lagu itu bertahun-tahun di tempat yang sama hingga pada akhirnya pada tahun 1929 ia  meninggal dunia.

Setelah kematian Helelina dan sang Ibu (Mustika), kini Kapten Van Rodjnik tinggal sendirian, pernah dia mendapati suara bayi menangis hingga akhirnya semua itu terbawa kedalam mimpi si Kapten.

Sampai pada puncaknya di suatu malam si  Kapten mendengar kembali tangisan anak kecil namun dia hiraukan begitu saja.

Ketika tengah malam dia dibangunkan oleh anak kecil usia 6 tahun *mungkin Helelina* dan berkata

"Papa.. ko papa ga nyanyiin buat Nina?" Sejak malam itu pikiran si Kapten terganggu dan kerap kali ia menyanyikan

senandung lagu tersebut agar bisa menenangkan tangisan Helelina. bertahun-tahun ia menyanyikan senandung tersebut dikamarnya hingga akhir hayatnya.

Begitulah sekiranya kisah dibalik Lagu Nina Bobo ini kawan, semoga bermanfaat.

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates